Buah kelengkeng berbentuk bulat sampai lonjong terdapat kulit buah yang bewarna hijau ketika masih muda dan akan berubah menjadi coklat saat sudah matang. Benih kelengkeng berbentuk bulat mengkilap dan berwarna hitam, terbungkus oleh daging buah yang transparan.
Tanaman kelengkeng yaitu pada akar tunggang lebih dari 3 m dalamnya. Akar penyerap ini mempunyai fungsi menyerap air maupun zat makanan. Akar pada kelengkeng mempunyai jaringan pengangkut berupa floem dan xylem. Floem pada kelengkeng terbagi menjadi 2 macam yakni floem primer dan floem sekunder. Kelengkeng merupakan tanaman keras mempunyai batang dan kayu yang kuat, sistem perakaran sangat luas dan mempunyai akar tunggang yang sangat dalam (terutama tanaman kelengkeng yang berasal dari biji), sehingga sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak mudah roboh. Daun kelengkeng termasuk daun majemuk tiap tangkai memiliki tiga sampai enam pasang helai daun. Bentuknya bulat panjang, ujungnya agak runcing tidak berbulu, tepinya rata dan permukaan nya mempunyai lapisan lilin. Kuncup daunnya berwarna kuning kehijauan, tetapi ada pula yang berwarna merah
Tanaman kelengkeng memiliki manfaat karena mengandung Vitamin C, Mengandung Banyak Nutrisi Penting, Mengandung Berbagai Polifenol, Anti Peradangan, Mengobati Anemia Dan Kekurangan Zat Besi, Anti-penuaan Kulit, Dapat Membantu Turunkan Berat Badan, Sarat Manfaat untuk Ibu Hamil. Bunga Kelengkeng memiliki kandungan yang tidak kalah banyak dengan buahnya. Seperti polifenol, dan beberapa kandungan lain. Mencegah penyakit Parkinson, Memperbaiki Memori, Mengobati Anemia Dan Kekurangan Zat Besi.